Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Foto: Dok. Polda Papua.
Siti Yona Hukmana • 16 February 2024 14:01
Jakarta: Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyebut masih ada 514 tempat pemungutan suara (TPS) di Papua yang belum melakukan pencoblosan surat suara. Data ini tercatat hingga H+2 pencoblosan, yakni Jumat, 16 Februari 2024.
“Hingga Tanggal 14 malam itu masih ada 1.297 TPS yang belum mencoblos dan kemaren sudah 783 TPS yang melaksanakan pemungutan suara susulan (PSS), sehingga per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos," kata Kapolda dalam keterangan tertulis, Juma, 16 Februari 2024.
Kapolda mengatakan total ada 15.213 TPS yang tersebar di 29 kabupaten dan kota Papua. Sebanyak 14.701 TPS di antaranya sudah melakukan pencoblosan.
"Yang belum mencoblos tersisa 514 arau 4,5 persen,” ungkap jenderal bintang dua itu.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab TPS tersebut belum bisa melakukan pencoblosan. Seperti tidak adanya transportasi, cuaca buruk, hingga faktor politik sistem noken.
“Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di mamberamo raya itu kan masalah transportasi,” terang Kapolda.
Baca juga:
Massa Pendukung Caleg di Kabupaten Puncak Jaya Papua Saling Serang |