Polisi melakukan olah TKP carok di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Dokumentasi/ Polres Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 12 November 2024 08:43
Malang: Dua orang pria terlibat perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan celurit atau carok di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 9 November 2024. Duel maut yang menewaskan satu orang itu diduga disebabkan oleh permasalahan sepeda motor pinjaman.
Dua orang yang terlibat carok itu ialah ED, (52), warga Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang; dan M, (41), warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Dalam perkelahian itu, M tewas sedangkan ED mengalami luka-luka.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan kasus berujung maut itu terjadi di area lahan pertanian Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada Sabtu 9 November 2024, sekitar pukul 17.30 WIB. Atas peristiwa ini, EP ditangkap polisi.
"Masih kami dalami, sementara kami amankan seorang pria yang diduga terlibat peristiwa tersebut," kata Dadang, Selasa 12 November 2024.
Berdasarkan keterangan dari para saksi, peristiwa itu bermula ketika warga menemukan korban M dalam kondisi terluka parah dan tergeletak di lokasi kejadian. Korban ditemukan masih bernafas meskipun kondisinya kritis, dengan luka di sekujur tubuh.
Polisi yang menerima laporan warga segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Di lokasi, polisi menemukan senjata tajam berupa celurit yang diduga digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut.
Selanjutnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Dadang menjelaskan, ED yang sempat melarikan diri setelah peristiwa itu, akhirnya berhasil diamankan oleh tim Satreskrim Polres Malang tak lama setelah kejadian. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban dan terduga pelaku diketahui saling mengenal.
Ia menyebutkan, duel maut ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait sepeda motor milik tersangka yang dipinjam oleh korban. Saat itu, tersangka menanyakan kabar sepeda motor miliknya yang dipinjam oleh korban.
“Awalnya, pelaku menanyakan tentang motornya yang dipinjam oleh korban. Namun, jawaban korban tidak sesuai harapan, dan pelaku tidak menerimanya," ungkap Dadang.
Merasa tersinggung dengan jawaban korban, pelaku kemudian menantang duel carok. Hingga kini, polisii masih menggali lebih dalam motif dan kronologi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti penganiayaan tersebut.
Selain itu, polisi juga mencatat bahwa ED mengalami luka sobek pada tangannya, yang diduga terjadi saat perkelahian berlangsung. ED saat ini masih menjalani perawatan medis sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, dan akan segera kami informasikan lebih lanjut jika ada perkembangan baru," ujarnya.