Banjir Rendam Dua Kecamatan di Kabupaten Malang

Banjir luapan di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat malam, 24 Januari 2025. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Banjir Rendam Dua Kecamatan di Kabupaten Malang

Daviq Umar Al Faruq • 25 January 2025 15:18

Malang: Bencana banjir merendam dua kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat malam, 24 Januari 2025. Banjir yang terjadi usai hujan deras itu melanda Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Kepanjen.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan banjir luapan di Kecamatan Pakisaji terjadi sejak sore hingga malam hari. Lokasi banjir berada di Dusun Kedongboto, Desa Kedungrejo.

"Pada pukul 14.00 WIB hujan intensitas lebat disertai angin yang mengakibatkan Sungai Ibu naik pada pukul 15.00 WIB dan kemudian ada beberapa bambu yang mengakibatkan aliran sungai tersumbat hingga meluap ke rumah warga dengan ketinggian kurang lebih 1 meter," kata Sadono, Sabtu, 25 Januari 2025.
 

Baca: Jalan Putus Akibat Banjir di Cirebon Langsung Diperbaiki
 
Sadono menerangkan ada 30 rumah warga yang tergenang air banjir di RT05/RW03 Dusun Kedungboto. Di antaranya lima rumah mengalami kerusakan sedang sedangkan 25 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

"Banjir juga melanda wilayah RT04/RW04 dengan empat rumah terdampak dan wilayah RT01/RW03 dengan satu rumah terdampak," jelasnya.

BPBD Kabupaten Malang memperkirakan jumlah kerugian material yang disebabkan oleh peristiwa ini kuran lebih Rp15 juta. Setelah mendapat laporan, sejumlah petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pembersihan lumpur dengan alat seadanya.

"Saat ini di lokasi dilakukan pembersihan. Untuk dua KK atas nama Prapti dan Arip mengungsi ke saudara dekat rumah," ungkapnya.

Sadono menambahkan bencana banjir luapan di Kecamatan Kepanjen terjadi pada pukul 19.00 WIB. Tepatnya di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, dan Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen.

"Pada pukul 14.00 WiB, hujan intensitas lebat disertai angin mengakibatkan aliran sungai seco meluap dan menggenang di beberapa jalan," ujarnya.

Sadono mengaku, akibat peristiwa ini ruas jalan di sekitar lokasi tersebut tergenang luapan air dengan ketinggian sekitar 30-35 centimeter. Peristiwa ini juga sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

"Saat ini di lokasi sudah mulai berangsur surut," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)