Pendistribusian makan bergizi gratis di TK Kartika IV-12, Jalan Panji RT01/RW06, Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin 6 Januari 2025. MTVN/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 6 January 2025 12:31
Malang: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepanjen mulai mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sepuluh sekolah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin, 6 Januari 2025. Pada hari pertama makan begizi gratis, ada 3.000 porsi makanan yang didistribusikan.
Sekolah-sekolah ialah TK Kartika Zipur 5, KB Kemuning Zipur 5, RA Khurotal Ayyun, SAB/SLB Negeri Kepanjen, SDN 01 Kepanjen, SDN 02 Kepanjen, SDN 03 Kepanjen, SDN 07 Kepanjen, SMP 02 Kepanjen, dan SMK Negeri Kepanjen. Pendistribusian MBG di sekitar wilayah Kecamatan Kepanjen terbagi dalam dua gelombang, pertama pukul 08.00 WIB ke PAUD, TK, dan SD kelas 1, 2, dan 3, kedua mulai pukul 10.00 WIB ke SD kelas 4, 5, dan 6, serta SMP dan SMA.
Berdasarkan pantauan, mobil boks terlihat mulai mendistribusikan MBG ke TK Kartika IV-12 yang berlokasi di Jalan Panji RT01/RW06, Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan mobil ini disambut dengan meriah oleh para siswa di sekolah itu.
Setelah tiba, makanan itu kemudian dibagikan ke puluhan siswa TK yang ada di sekolah tersebut. Para siswa tampak antusias menyantap makan siang yang berisikan menu empat sehat lima sempurna itu.
Kepala TK Kartika IV-12, Khoiriatul Aini, mengatakan, total ada 61 siswa yang terbagi dalam empat kelas di sekolahnya. Ia mengaku pihak sekolah sangat mengapresiasi program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Prabowo, dan Wakil Presiden. Sehingga anak-anak bisa memenuhi kebutuhan gizinya setiap hari. Saya ucapkan banyak terima kasih. Anak-anak bisa terbantu untuk makanannya bisa terjaga dengan baik," katanya.
Aini, sapaan akrabnya, menerangkan, menu MBG pada hari pertama ini telah memenuhi unsur empat sehat lima sempurna, mulai dari nasi, daging, sayur, buah dan susu. Menu ini diakuinya sangat bagus untuk tumbuh kembang anak.
"Menunya sudah sangat baik dan bagus untuk anak-anak. Cuma memang setiap anak berbeda-beda. Ada anak yang di sekolah kami memang tidak terbiasa makan nasi. Mungkin nanti bisa divariasi dengan berbagai macam menu, seperti roti, atau misalnya ditambahi puding atau semacam itu," jelasnya.
Aini berharap, program MBG ini dapat terus berlanjut kedepannya. "Harapannya tetap terus berjalan sehingga sekolah kami bisa menjamin kebutuhan anak-anak di perkembangan nya anak-anak seperti itu," jelas dia.
Total ada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur tempat memasak menu makanan yang dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah di Indonesia. Daftar lokasi SPPG itu dirilis oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Dari jumlah itu, ada empat SPPG yang berlokasi di Kabupaten Malang. Keempat SPPG itu yakni, SPPG Kepanjen, SPPG Yayasan Al Maarif Bululawang, SPPG Yayasan Annur 1 Bululawang, dan SPPG Yayasan Pendidikan Soepraoen Malang.