Polemik Tapera, Prabowo: Kita Carikan Solusi Terbaik

Prabowo Subianto. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Polemik Tapera, Prabowo: Kita Carikan Solusi Terbaik

Kautsar Widya Prabowo • 6 June 2024 14:30

Jakarta: Presiden terpilih Prabowo Subianto angkat bicara soal polemik program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Prabowo akan mempelajari permasalahan dari program tersebut.

"Kita akan pelajari dan kita cari solusi yang terbaik," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024.

Prabowo enggan menjawab apakah akan melanjutkan program era Presiden Joko Widodo itu atau tidak. Dia langsung beranjak pergi dan masuk ke dalam mobil.
 

Baca Juga: 
Tolak Tapera, KSPI Bakal Ajukan Judicial Review ke MK dan MA

Pada 20 Mei 2024, Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Pada Pasal 5 beleid itu dijelaskan setiap pekerja dengan usia paling rendah 20 tahun atau sudah kawin dengan penghasilan paling sedikit sebesar upah minimum, wajib menjadi peserta Tapera.

Pada Pasal 7 dirincikan jenis pekerja yang wajib menjadi peserta Tapera. Yaitu, tidak hanya ASN dan TNI-Polri, serta BUMN tetapi pekerja swasta serta pekerja lainnya yang menerima gaji atau upah.

Regulasi ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSBSI) secara resmi menolak Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Pemerintah diminta untuk mengkaji ulang program tersebut.

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menilai program tersebut memberatkan pengusaha dan para pekerja. Dari sisi pengusaha, mereka sudah dibebankan pemotongan yang ada mencapai 18 persen. Meliputi PPH 21, jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)