Korban R meninggal dalam pesta miras oplosan ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. (MGN/Faizal Nurathman)
13 December 2023 10:42
Cirebon: Sebanyak delapan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pesta miras oplosan. Akibatnya satu anak meregang nyawa serta satu lainnya kristis hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Suasana duka masih menyelimuti rumah R, bocah 13 tahun asal Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Keluarga tak menyangka R yang masih duduk di bangku SMP meregang nyawa diduga akibat minuman keras oplosan.
Sebelumnya, R sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon dengan keluhan pusing mual dan sesak dada namun nyawanya tak dapat tertolong.
"Info yang kami terima, mirasnya dicampur suplemen," ujar Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang, Jaji Suraji, Selasa, 12 Desember 2023.
Selain mengakibatkan hilangnya nyawa R, pesta miras oplosan yang dilakukan 8 pelajar SMP itu juga mengakibatkan satu bocah lainnya kritis. korban kritis yang merupakan rekan dari R masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon.
Dengan keluhan yang sama, D dirawat secara khusus sejak Minggu sore, 10 Desember 2023. Hingga kini kondisinya terus membaik
Pesta miras oplosan yang dilakukan 8 anak tersebut terjadi pada Sabtu malam, 9 Desember 2023, di lapangan bola Dukupuntang.
Korban R meninggal dalam pesta miras oplosan ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.
Satreskrim Polresta Cirebon juga telah memeriksa sejumlah saksi dan menelusuri asal minuman haram tersebut. Sampel minuman keras telah dibawa polisi sebagai barang bukti.
"Saat ini masih dalam penyeleidikan. Benar, satu korban tewas," singkat Kasatreskrim Polresta Cirebon Kompol Anton. (Faizal Nurathman)