Mengerikan! Seorang Perempuan Tewas Dibakar di Kereta New York

Seorang perempuan tewas dibakar hidup-hidup di kereta bawah tanah New York. (New York Post)

Mengerikan! Seorang Perempuan Tewas Dibakar di Kereta New York

Marcheilla Ariesta • 23 December 2024 11:00

New York: Seorang wanita tewas setelah dibakar oleh seorang pria di dalam kereta bawah tanah di Brooklyn, New York. Polisi setempat telah menangkap tersangka yang diduga melakukan kejahatan tersebut.

 

Komisioner Polisi, Jessica Tisch, menyebut insiden ini sebagai "salah satu kejahatan paling biadab yang bisa dilakukan manusia terhadap manusia lainnya."

 

Melansir dari BBC, 23 Desember 2024, peristiwa tragis ini terjadi di dalam kereta F yang sedang berhenti menuju Brooklyn. Seorang pria mendekati korban dan membakar pakaiannya dengan menggunakan pemantik api.

 

Korban tewas di lokasi kejadian, tersangka berhasil ditangkap setelah ia ditemukan berada di kereta bawah tanah lain beberapa waktu setelah insiden terjadi.

 

Polisi menjelaskan bahwa kejadian ini berlangsung di Stasiun Coney Island-Stillwell Avenue sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Korban, yang identitasnya belum diungkapkan, sedang berada di dalam gerbong ketika tersangka mendekatinya.

 

Menurut laporan polisi, tidak ada interaksi antara korban dan pelaku sebelum serangan terjadi. Dugaan awal menunjukkan bahwa kedua orang tersebut tidak saling mengenal.

 

Petugas yang sedang berpatroli di tingkat atas stasiun mencium bau asap dan segera bergegas untuk memeriksa situasi. Mereka menemukan seorang wanita yang tubuhnya sudah dilalap api di dalam gerbong kereta.

 

Tisch mengatakan bahwa tanpa sepengetahuan petugas, pelaku sebenarnya tetap berada di lokasi dan duduk di bangku di peron, tepat di luar gerbong tempat kejadian berlangsung.

 

Polisi kemudian menyebarkan gambar pelaku yang berhasil diambil oleh petugas. Tak lama setelahnya, tiga remaja yang mengenali pelaku di kereta lain melaporkan hal tersebut ke 911.

 

Berkat informasi tersebut, petugas segera mendatangi kereta dan menangkap pelaku.

 

NYPD melalui Joseph Gulotta menyampaikan bahwa pihaknya masih berusaha memastikan apakah korban sedang tertidur saat kejadian berlangsung. 

 

"Korban tampak diam dan tidak bergerak. Namun, kami belum bisa memastikan apakah dia tertidur atau tidak," ujar Gulotta.

 

Tidak ada tanda-tanda interaksi antara korban dan pelaku, baik sebelum maupun saat kejadian berlangsung. Polisi masih terus menyelidiki motif di balik serangan brutal ini. (Muhammad Reyhansyah)

 

Baca juga: Setidaknya 3.100 Penduduk Asli Amerika Tewas di Sekolah Asrama AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)