Trump Tunda Sementara Tarif untuk Meksiko hingga 2 April

Presiden Donald Trump. Foto: dok Xinhua/Hu Yousong.

Trump Tunda Sementara Tarif untuk Meksiko hingga 2 April

Ade Hapsari Lestarini • 7 March 2025 17:55

Washington: Presiden AS Donald Trump mengatakan di media sosial, tarif untuk Meksiko akan dihentikan sementara hingga 2 April, yang berlaku untuk semua yang tercakup dalam Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).

"Setelah berbicara dengan Presiden Claudia Sheinbaum dari Meksiko, saya telah sepakat Meksiko tidak akan diharuskan membayar Tarif untuk semua yang termasuk dalam Perjanjian USMCA. Perjanjian ini berlaku hingga 2 April," kata Trump dalam sebuah posting di Truth Social, dilansir Xinhua, Jumat, 7 Maret 2025.

"Saya melakukan ini sebagai akomodasi, dan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Sheinbaum," kata Trump, seraya mencatat hubungan mereka telah menjadi hubungan yang sangat baik.

Sebelumnya pada hari itu, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan kepada CNBC, lebih banyak pengecualian tarif selama satu bulan di bawah USMCA kemungkinan besar akan terjadi.

"Kemungkinan besar perjanjian ini akan mencakup semua barang dan jasa yang mematuhi USMCA, sehingga apa yang menjadi bagian dari kesepakatan Presiden Trump dengan Kanada dan Meksiko kemungkinan akan mendapatkan pengecualian dari tarif ini," kata Lutnick.

Pengumuman terbaru Trump tentang tarif Meksiko muncul satu hari setelah Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan presiden memberikan pengecualian selama satu bulan kepada tiga produsen mobil besar dari tarif 25 persen yang baru diberlakukan terhadap Meksiko dan Kanada.

Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) adalah perjanjian perdagangan yang dinegosiasikan, ditandatangani, dan akhirnya diberlakukan selama masa jabatan pertama Trump, yang bertujuan untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) sebelumnya.


Ilustrasi bendera Amerika. Foto: dok Freepik.
 

Baca juga: Nilai Tukar Dolar AS Menguat, Kebijakan Tarif Jadi Satu-Satunya Penopang
 

Trump tandatangani pengenaan tarif 25 persen pada 1 Februari


Pada 1 Februari, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif 25 persen pada produk yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, dengan kenaikan tarif 10 persen pada produk energi Kanada. Pada 3 Februari, Trump mengumumkan penundaan selama 30 hari dalam penerapan tarif pada kedua negara dan melanjutkan negosiasi. Berdasarkan keputusan ini, langkah-langkah tarif yang relevan mulai berlaku pada 4 Maret.

Kanada telah mengumumkan langkah-langkah balasan, sementara Meksiko telah mengisyaratkan niatnya untuk menerapkan tarif dan tindakan balasan ekonomi lainnya. Para pelaku bisnis semakin khawatir tentang meningkatnya biaya akibat tarif ini, yang dapat menaikkan harga konsumen dan berkontribusi pada perlambatan ekonomi.

Pasar saham telah menunjukkan volatilitas yang signifikan sebagai respons terhadap tarif baru, dengan ketidakpastian investor meningkat karena kekhawatiran akan potensi dampak ekonomi meningkat.

Meningkatnya ketegangan dan ketidakpastian ekonomi mungkin telah mendorong Trump untuk menilai kembali kebijakan perdagangannya.

Trump belum membuat pengumuman tentang penghentian sementara tarif Kanada secara keseluruhan. Dalam sebuah posting di Truth Social pada hari Kamis, ia menuduh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggunakan masalah tarif untuk memajukan upaya pemilihannya kembali.

Sementara itu, Trudeau mengatakan pada Kamis, Kanada akan terus berada dalam perang dagang dengan Amerika Serikat di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)