HMPV Disebut tak Berpotensi Menjadi Pandemi

Ilustrasi virus. (Medcom.id)

HMPV Disebut tak Berpotensi Menjadi Pandemi

Atalya Puspa • 10 January 2025 14:22

Jakarta: Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19. 

"Apakah ada potensi outbreak di Indonesia? Kalau potensi pandemi saya rasa tidak, tapi kalau outbreak, mungkin ada kalau kita tidak aware, tidak waspada," kata Erlina dalam webinar bertajuk Update Terkini Virus Respirasi: Human Metapneumovirus, Jumat, 10 Januari 2025.

Ia melanjutkan, outbreak artinya terjadi peningkatan kasus di daerah urban dengan kepadatan populasi yang tinggi, dan juga mobilitas penduduknya tinggi. 

"Yang misalnya tiap sebentar ke Singapura, ke Hongkong, ke Tiongkok dan lain-lainnya, bolak-balik ke Eropa, Amerika, nah ini bisa jadi terinfeksi di luar, lalu bawa ke dalam, dan kalau populasi ini padat sekali, dan mungkin lupa melihat ventilasi, ada kemungkinan terjadi outbreak, atau peningkatan kasus, tapi kalau pandemi sih tidak," imbuh dia. 
 

Baca juga: Virus HMPV Merebak, Pemprov Jakarta Imbau Masyarakat tak Panik

Erlina mengungkapkan, sebagian besar kasus influenza dan HMPV bersifat ringan hingga sedang dan bersifat self limiting disease. Namun, pada kelompok tertentu seperti anak-anak di bawah 14 tahun, lansia, orang dengan asma dan penyakit komorbid lainnya memang perlu ditingkatkan kewaspadaan. 

Karenanya, meski tidak berpotensi menjadi pandemi, perlu upaya-upaya pencegahan, baik dari individu, komunitas, dan pemerintah.

Untuk individu, Erlina mengingatkan terapkan kembali PHBS, perilaku hidup bersih dan sehat, hindari kontak dengan orang yang bergejala, dan jika punya gejala, maka pakailah masker. 

"Bersihkan benda-benda yang terkontaminasi, dan orang yang berisiko tinggi seperti tadi, anak-anak, lalu lansia, atau orang dengan imun sistem yang rendah, sebaiknya menggunakan masker, terutama saat di kerumunan," ucap dia. 

Selain itu, pemerintah juga diharapkan melakukan surveilans agar adanya kasus HMPV di masyarakat tidak menyebar dengan cepat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)