Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan). Foto: Setpres.
Rizki Nor Mohamad • 1 February 2025 08:26
Jakarta: Lembaga survei Index Politica melakukan jajak pendapat 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pada 22-29 Januari 2025. Hasilnya, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 87,5 persen.
"Sementara 12,1 persen (responden) lainnya kurang puas," kata Direktur Riset Index Politica Fadhly, saat dikutip dari Metro TV, Sabtu, 1 Februari 2025.
Mayoritas responden menilai pemerintahan Prabowo langsung bekerja usai dilantik. Terutama, kementerian lembaga.
Selain itu, survei tersebut membeberkan penilaian terhadap kinerja menteri di Kabinet Merah Putih. Tingkat kepuasan tertinggi diraih Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Tingkat kepuasan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu mencapai 25,6 persen. Hal itu tak lepas dari kinerja menurunkan ongkos Haji 2025.
Pembantu Prabowo yang dianggap berkinerja baik selanjutnya yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM)
Bahlil Lahadahlia dengan tingkat kepuasan 21,2 persen. Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai berhasil menghemat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui program biodiesel B40. Program tersebut berhasil menekan impor solar hingga Rp147,5 triliun.
Selanjutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dengan tingkat kepuasan 19,7 persen. Letnan jenderal (purn) itu dinilai berhasil dalam transfer teknologi alutsista, yaitu Frigate Merah Putih, Kapal Selam Scorpene Evolved, dan Drone Anka.
Kemudian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menempati posisi keempat dengan tingkat kepuasan 16,8 persen. Politikus Partai Golkar itu dinilai tegas menyikapi polemik pagar laut dan berani mencabut sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di kasus tersebut.
Selanjutnya, Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan dengan tingkat kepuasan 5,5 persen. Keenam, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan tingkat kepuasan 1,8 persen.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dari berbagai latar belakang. Pemilihan responden menggunakan metode
multi stage random sampling.
Adapun
margin of error jajak pendapat tersebut sekitar 3 persen. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.