Tekan Kemacetan saat Mudik Lebaran, Pola Kerja Fleksibel dan Nol ODOL Diterapkan

Jakarta: Untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Lebaran, pemerintah akan menerapkan kebijakan pola kerja fleksibel atau Flexible Work Arrangement (FWA).

"Kami juga sudah berkomunikasi, berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait dengan mengurai kemacetan dengan cara Flexible Work Arrangement atau dulu sering dikenal sebagai work from anywhere (WFA)," ucap Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu, 1 Maret 2025.

"Ini harapannya adalah kita bisa mendahulukan ataupun memulai distribusi mobilitas menjelang mudik Lebaran lebih dulu," jelas Agus menambahkan.

Pria yang akrab disapa AHY itu mengungkapkan, kebijakan FWA diharapkan bisa untuk mengurangi puncak-puncak kepadatan lintas di hari-hari menjelang Idulfitri yang berhimpitan dengan Hari Raya Nyepi.

"Nah ini kita harus atur benar supaya tidak terjadi penumpukan yang terlalu parah. Oleh karena itu harapannya dengan juga disesuaikan dengan sekolah, libur-libur sekolah ini juga mudah-mudahan bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang berlebihan," tutur AHY.

AHY juga menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah berkoordinasi memberikan diskon 20 persen untuk pengguna jalur darat selama mudik Lebaran di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia.
 
"Selebihnya, Kementerian Perhubungan juga berupaya bersama dengan Kementerian BUMN untuk mengadakan mudik gratis 100 ribu orang, baik itu bus, kereta api, maupun kapal laut," tutur AHY.
 

Baca juga: KAI Daop 6 Gelar Ramp Check Moda KA Jelang Libur Lebaran

(Ilustrasi kemacetan saat mudik Lebaran. Foto: Medcom.id)
 

Tertibkan truk-truk ODOL

Sementara itu, untuk menekan angka kecelakaan saat mudik, AHY menegaskan bahwa pihaknya dan kementerian/lembaga terkait akan menertibkan truk-truk Over Dimension Over Load (ODOL). 

"Truk-truk ODOL, Over Dimension Over Load, ini juga seringkali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Ini tidak bisa dibiarkan, kita ingin memastikan bukan hanya pengemudi tapi juga para owner bertanggung jawab," tegas dia.

"Jangan sampai truk-truknya berlebihan kapasitas, terutama di jalan-jalan yang padat pengemudi itu bisa menyebabkan kecelakaan di jalan," sambung AHY .

Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut pihaknya akan membatasi mobilisasi angkutan besar di saat mudik Lebaran.

"Tapi untuk ke depannya ODOL itu akan kita tertibkan. Semula kan zero ODOL itu 2023 mestinya sudah terlaksanakan, nah ini akan kita terapkan," terang Dudy menekankan.