Penyandang Disabilitas Korban Perundungan di Makassar Trauma

Ibu korban, Hawiah, saat di temui di rumahnya, di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 Juni 2024. Medcom.id/ Muhammad Syawaluddin

Penyandang Disabilitas Korban Perundungan di Makassar Trauma

Medcom • 14 June 2024 20:31

Makassar: Siswa Sekolah enengah Pertama (SMP) penyandang disabilitas yang menjadi korban perundungan di Kota Makassar mengalami trauma. Pasalnya anak itu tidak ingin lagi bersekolah setelah kejadian tersebut. 

Ibu Korban, Hawiah, mengatakan tindakan yang dilakukan terhadap anaknya itu sangat berdampak buruk pada mental anaknya.

"Ini tindakan kekerasan sama anak-anak kasihan. Kayak tidak ada perasaannya," katanya Hawiah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 Juni 2024.
 

Baca: Kepsek SMPN 4 Makassar Sebut Siswa Disabilitas Fisik Bukan Korban Perundungan
 
Hawiah menjelaskan anaknya ingin pindah sekolah ketimbang bertemu lagi dengan teman-temannya yang menjadi pelaku perundungan itu. 

Sementara paman korban, Herman, sempat menawarkan kepada korban terkait pindah sekolah. Namun anak itu ragu untuk bersekolah lantaran takut menjadi korban perundungan lagi. 

"Ini anak juga sudah tidak mau pergi sekolah. Saya tanya mau ko (apa mau) pindah sekolah, itu anak (bertanya balik) tidak ada mi anak nakal kalau di tempat lain?," ungkapnya. 

Sebelumnya seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) penyandang disabilitas fisik menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di sekolah dan peristiwa itu viral di media social.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)