Efisiensi Manajemen, 19 Sekolah di Solo Dimerger

Ilustrasi

Efisiensi Manajemen, 19 Sekolah di Solo Dimerger

Medcom • 4 June 2024 12:58

Solo: Sebanyak 19 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Solo dimerger tahun ini. Penggabungan dilakukan dengan pertimbangan efisiensi manajemen sekolah.

"Pertimbangannya banyak. Salah satunya efisiensi manajemen sekolah. Yang kita regrouping adalah sekolah yang berada di satu halaman atau satu pintu," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dian Rineta, di Solo, Selasa, 4 Juni 2024.

Selain sekolah satu pintu atau satu halaman, sekolah dengan jumlah siswa sedikit juga menjadi pertimbangan lain untuk digabung. Menurutnya, merger dilaksanakan di 18 SDN di Solo dan dilakukan secara bertahap tahun 2024 ini.

Ia memastikan, penggabungan dilakukan untuk sekolah tingkat dasar saja. Sedangkan sekolah tingkat pertama belum ada rencana untuk dilakukan merger.

"Kita efisiensikan. Jadi yang semula dua rombel menjadi empat rombel. Kita jangan melihatnya satu sisi saja, banyak aspek yang diperimbangkan terutama manajemen sekolah. Kan tidak mungkin ada dua sekolah dalam satu halaman, yang satu ada kegiatan, yang lainnya tidak ada kegiatan," bebernya.
 

Baca juga: Difabel di Kota Tangerang Dapat Pendidikan Gratis di 66 Sekolah Inklusi

Terkait dengan gedung sekolah yang akan digabung, nantinya tidak sepenuhnya akan dikembalikan ke Dinas Aset Pemkot Solo. Pihaknya tetap akan mempertahankan beberapa bangunan sekolah yang akan difungsikan jika ada pembangunan sekolah.

"Untuk gedung kkta diakusikan dulu dengan pihak aset. Karena kita butuh beberapa sekolah kalau ada pembangunan sekolah itu nanti dipakai selama proses pembangunan. Jadi tidak kita kembalikan sepenuhnya ke aset," ungkapnya. 

Sementara itu, ke 19 SD di Solo yang dimerger yakni SDN Mangkuyudan Kota-SDN Tegalsari- SDN Bumi I menjadi SDN Mangkuyudan Kota. Kemudian SDN Kawatan-SDN Kadtodipuran menjadi SDN Kawatan, SDN Pringgolayan Kota-SDN Bunderan menjadi SDN Bunderan, SDN Mojosongo V- SDN Mojosongo VI menjadi SDN Mojosongo V.

Selanjutnya, SDN Beskalan-SDN Tumenggunan menjadi SDN Beskalan, SDN Nayu Barat 1-SDN Nayu Barat II menjadi SDN Nayu Barat I, SDN Mangkubumen Wetan-SDN Yosodipuro menjadi SDN Mangkubumen Wetan, SDN Bibis Luhur I- SDN Bibis Luhur II menjadi SDN Bibis Luhur I, serta SDN Nayu Kota-SDN Gambirsari menjadi SDN Nayu Kota. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)