Elektabilitas Paslon Beriman Unggul di Pilbup Cirebon versi Survei Charta Politika

Cirebon: Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Imron-Agus Kurniawan Budiman, yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, menunjukkan dominasi di Pilkada Kabupaten Cirebon 2024. 

Berdasarkan survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan pada 5-10 November 2024, paslon dengan slogan Beriman ini memperoleh elektabilitas tertinggi, yakni 41,5 persen.  

Survei ini melibatkan 600 responden dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Paslon nomor urut 4, M Luthfi-Dia Ramayana, berada di posisi kedua dengan elektabilitas 26,2 persen, disusul oleh paslon nomor urut 3 Wahyu Tjiptaningsih-Solichin 12,0 persen, dan paslon nomor urut 1, Rahmat-Imam dengan 8,3 persen.  

Di sisi lain, elektabilitas calon wakil bupati juga dikuasai oleh Agus Kurniawan dengan raihan 30,8 persen. Posisi berikutnya ditempati oleh Dia Ramayana 19,8 persen, Solichin 10,0 persen, dan Imam Saputra 9,2 persen.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Beriman, Bambang Mujiarto, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap hasil survei Charta Politika Indonesia. 
 

Baca juga: KPU Jabar Pastikan Distribusi Logistik Sudah 100%

“Elektabilitas 41,5 persen ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada paslon Beriman. Kami akan terus mengonsolidasikan dukungan hingga hari pemilihan pada 27 November mendatang,” ujarnya, Jumat, 22 November 2024.

Menurut Bambang, selisih elektabilitas yang signifikan menjadi tantangan berat bagi paslon lain untuk mengejar. Meski demikian, tim Beriman tetap fokus memperkuat dukungan di setiap wilayah. 

“Saksi-saksi kami telah disiapkan di semua TPS, mencapai 3.318 orang. Pelatihan juga telah dilakukan agar mereka siap menjaga suara rakyat,” tambahnya.  

Bambang menekankan pentingnya menjaga integritas dan keamanan suara pemilih. “Hak konstitusi warga Kabupaten Cirebon harus dilindungi. Kami akan pastikan tidak ada manipulasi atau pelanggaran selama proses pemungutan suara,” tegasnya.  

Bambang menyampaikan bahwa Imron, sebagai calon bupati, juga mengimbau para pendukungnya untuk menjaga semangat politik yang santun dan damai. 

“Berpolitiklah dengan elegan, merangkul, bukan memukul. Mari kita ciptakan suasana yang damai demi Kabupaten Cirebon yang lebih baik,” pesannya.