Bupati Cianjur Siapkan Perbub Cegah Kekerasan Kalangan Remaja

Cianjur: Sepekan terakhir warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan terjadinya aksi perkelahian antarpelajar ala 'gladiator'. Aksi kekerasan itu tak hanya melibatkan pelajar sekolah menengah atas, tapi juga kalangan pelajar sekolah menengah pertama.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI yang membawahi SMA dan SMK.

Menyikapi fenomena sosial di kalangan pelajar itu, kata Herman, sudah diagendakan menyosialisasikan upaya-upaya pencegahan aksi kekerasan kepada pelajar maupun orang tua.

"Sosialisasi ini tak hanya kepada anak didik, tapi juga dengan orang tuanya. Sehingga ada kolaborasi antara anak didik dengan orang tua," kata Herman, seusai upacara HUT ke-78 TNI di eks area parkir Komplek Pemkab Cianjur, Kamis, 5 Oktober 2023.

Herman menegaskan perlu adanya regulasi atau payung hukum yang mengatur upaya pencegahan aksi kekerasan di kalangan pelajar. Menurut Herman dalam waktu dekat akan segera diterbitkan peraturan bupati.

"Perbup-nya nanti melarang bullying, tawuran, dan sebagainya untuk anak-anak sekolah. Mudah-mudahan dengan cara itu di Kabupaten Cianjur sedikit demi sedikit bisa tertangani," tuturnya.

Untuk sanksinya, kata Herman, akan dimusyawarahkan. Bisa saja nanti sanksinya berbentuk pemberhentian ataupun diturunkan jenjang kelasnya.

"Sanksinya nanti disesuaikan dengan tingkat kelakuan pelajar yang
bersangkutan," jelasnya.