Polri Dirikan Pos Pantau di Titik Krusial Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Ilustrasi mudik. Dok Medcom.id

Polri Dirikan Pos Pantau di Titik Krusial Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Siti Yona Hukmana • 23 March 2024 22:13

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mendirikan pos pantau di sejumlah titik krusial pada Tol Trans Jawa. Pembangunan posko ini untuk mencegah kepadatan arus mudik Lebaran 2024.

"Ada beberapa penambahan titik-titik krusial harus kita perhatikan, terutama di Tol Trans Jawa, ini dalam pemberlakuan tol fungsional Cimanggis-Bitung yang dari Bogor ini tidak perlu lagi ke Cawang, sehingga akan ketemu di titik KM 25 Cikampek," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Maret 2024.

Aan mengatakan jalur itu akan menjadi titik temu antar kendaraan, sehingga bisa mengakibatkan bottle neck (penyempitan). Untuk mencegah hal ini, Korlantas Polri menyiapkan pos pantau di lokasi tersebut.

"Pos untuk memantau titik krusial tadi" ujar jenderal bintang dua itu.

Menurut Aan, Tol Cisumdawu akan dioperasionalkan mengingat animo masyarakat tinggi dalam perjalanan mudik lebaran pada tahun ini. Dia menyebut akan terjadi pertemuan antara Tol Cisumdawu dan Cipali, sehingga perlu didirikan pos pantau untuk mengelola area tersebut.

"Di Jawa Tengah ini juga ada penambahan Tol Fungsional Yogya-Solo, nanti ada pertemuan dari exit tol di Klaten dengan jalan atau jalur jalan kabupaten di situ, ini juga perlu kita kelola," ungkap dia.
 

Baca Juga: 

Korlantas Polri Terapkan Gage saat Arus Mudik dan Balik


Selain itu, kata Aan, terdapat penambahan pelabuhan di Jangkar, Jawa Timur, untuk angkutan barang. Penambahan ini diharapkan dapat mengurangi volume arus lalu lintas dari Pelabuhan Ketapang menuju ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ada penambahan pelabuhan di Jangkar, jadi untuk angkutan barang yang akan menuju ke NTB itu tidak perlu melalui Ketapang lagi, langsung ke Jangkar. Sehingga ini akan mengurangi volume arus lalu lintas yang menuju ke Ketapang," ucap dia.

Aan juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik lebaran dan kembali ke perantauan dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan. Sehingg, tidak menumpuk dengan tanggal puncak arus mudik.

"Yang pertama dipersiapkan perjalanan untuk mudik, ini masih lama ini kita bisa menjadwalkan kapan saya harus mudik sesuaikan dengan tanggal tentu puncak arus ada di tanggal 6 dan tanggal 8 (April),” tutur Aan.

Kakorlantas Polri juga meminta para pemudik memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan bugar. Dengan begitu, perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman.

"Kemudian yang utama kesehatan, pastikan kesehatan dalam keadaan prima. Kalau tidak sehat, jangan mengemudi. Kemudian persiapkan kendaraan yang prima juga," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)