Wisatawan menumpuk di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Rabu malam, 13 November 2024, ingin keluar dari Labuan Bajo melalui jalur laut. (Foto: MI/Marianus Marselus)
Media Indonesia • 13 November 2024 23:01
Labuan Bajo: Wisatawab menumpuk di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu malam, 13 November 2024. Penumpukan itu terjadi imbas dari penutupan Bandara Internasional Komodo sejak Sabtu, 9 November 2024. Jalur laut jadi alternatif wistawan keluar dari Labuan Bajo.
Pelni mengangkut 1.200 wisatawan melalui KM Binaiya dengan tujuan Pelabuhan Bima dan Lembar, NTB serta Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu mmalam. Sebelumnya telah mengevakuasi wisatawan dengan mengunakan KM Tilong Kabila dan KM Egon.
Jhony Arief, seorang penumpang KM Binaiya mengaku tertahan di Labuan Bajo sejak Senin, 11 November 2024. Jhony sedianya terbang dengan Air Asia pada Senin pagi menuju Bandara Ngurah Bali namun dibatalkan, imbas Bandara Komodo masih diselimuti Abu vulkanis Gunung Lewotobi.
"Tadinya berpikir akan lebih lama di Labuan Bajo, namun bersyukur disediakan alternatif melalui pelayaran laut menuju Denpasar," ungkapnya.
Baca juga: Bandara Komodo Tutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki |