Meysa Witak, siswi SMPN I Nubatukan menjadi korban penyiraman air keras akibat menolak cinta Charles Arif alias Ko Ci alias Ci Meng pria berusia 41 tahun. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 15 October 2024 07:18
Lembata: Charles Arif alias Ko Ci alias Ci Meng pria berusia 41 tahun menjadi pelaku penyiraman air keras terhadap Meysa Witak, siswi SMPN I Nubatukan pada Senin pagi, 14 oktober 2024.
Kasatreskrim Polres Lembata, Kompol Doni Sare, mengatakan motif pelaku lataran merasa sakit hati karena korban Meisya Witak tidak meladeni perasaan sayang dan cinta dari pelaku.
Pelaku sempat menghilangkan barang bukti namun berkat kerja cepat aparat, barang bukti berhasil ditemukan di Kuari belakang rumah jabatan bupati sekitar 500 meter Jembatan Lamahora.
"Pelaku mencoba menguburkan atau ingin menghilangkan BB menggunakan sebuah mobil dumptruk dengan Nomor Polisi EB. 8393.F dan menyimpan motornya di rumah Lamahora Kelurahan Lewoleba Timur," kata Doni Sare dalam keterangan pers, Selasa, 15 Oktober 2024.
Baca: Siswi SMP di Lembata Disiram Air Keras 1 Ember Saat Pergi ke Sekolah
|