Kakak Cak Imin Dinilai Cocok Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. Foto: Dok. Kemendes PDTT.

Kakak Cak Imin Dinilai Cocok Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Fachri Audhia Hafiez • 25 July 2024 19:51

Jakarta: Abdul Halim Iskandar dinilai cocok melawan Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 Jawa Timur (Jatim). Sebab, kakak Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar itu mampu menghidupkan mesin partai di Jatim.

"Kalau saya pribadi begitu siapa yang bisa menghidupkan mesin? Pak Halim Iskandar kalau di Jawa Timur," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim dinilai punya kendali menghidupkan mesin turbo partai di Jatim. PKB hanya butuh rekan koalisi melawan Khofifah.

"Karena ketua wilayah, kalau beliau maju pasti mesin langsung nyala mesin PKB itu mesin besar di sana, mesin turbo lah," ungkap dia.
 

Baca juga: PKB Beri Sinyal Belum Pasti Usung Anies di Jakarta

Wakil Ketua MPR itu menyampaikan calon rekan koalisi yang tepat di Pilgub Jatim yaitu PDI Perjuangan. Menurut dia, koalisi dua partai itu sudah memenuhi syarat pencalonan.

"Di Jawa Timur itu 30 persen. Apalagi bareng PDIP, hampir separuh," ujar Jazilul.

Namun, Jazilul mengaku wacana mengusung Halim belum dibahas dengan PDIP. Di sisi lain, dia memiliki kekhawatiran.

Kekhawatiran tersebut adalah Halim enggan maju di Pilgub Jatim. Sebab, Halim sudah terpilih menjadi anggota DPR PKB pada Pemilu 2024. 

Jazilul juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbolehkan caleg terpilih untuk tidak mundur apabila maju sebagai calon kepala daerah.

"Saya meminta kepada KPU berikan aturan yang lebih tegas terkait dengan harus mundur, itu wakil presidennya enggak, presiden juga enggak. Kenapa giliran kader-kader partai politik terhambat. Padahal disitu areanya partai politik," kata wakil ketua MPR itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)