Sebagian Logistik Pilgub Riau Sampai di Kabupaten Kota

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah mempersiapkan logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024. Dokumentasi/ Media Indonesia

Sebagian Logistik Pilgub Riau Sampai di Kabupaten Kota

Media Indonesia • 10 October 2024 18:00

Riau: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah mempersiapkan logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024. Persiapan ini bertujuan memastikan semua kebutuhan logistik tersedia tepat waktu dan berkualitas, demi kelancaran proses pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menjalankan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 dengan transparan dan akuntabel. 

"Persiapan logistik adalah salah satu faktor kunci untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan efektif," kata Rusidi, Kamis, 10 Oktober 2024.
 

Baca: KPU Kaltara Sukses Gelar Debat Pilgub 2024
 
Rusidi yang sekaligus pengampu Divisi Keuangan, Umum dan Logistik tersebut menyampaikan perkembangan logistik pemilihan di Provinsi Riau.

"Pengadaan logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024 telah mulai dilakukan produksi dan pengiriman ke gudang KPU Kab/Kota se Provinsi Riau. Dalam pengadaan logistik ada 2 tahap. Tahap 1 pengadaan logistik telah dilaksanakan produksi maupun pengiriman dari penyedia ke gudang masing-masing KPU Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Adapun jenis dan kebutuhan logistik pemilihan tahun 2024, kata Rusidi, untuk tahap 1 pada KPU Provinsi Riau yaitu kotak suara sebanyak 11.479, bilik suara sebanyak 45.920, tinta sebanyak 22.960, segel sebanyak 573.586.

Sekretaris KPU Riau Rudinal B menjelaskan untuk logistik pemilihan tahap 1 telah dikirim oleh penyedia langsung ke gudang KPU Kab/Kota se Provinsi Riau. 

“Logistik pemilihan tahun 2024 untuk 4 jenis logistik yaitu kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel telah diterima di seluruh KPU Kabupaten Kota," ungkapnya.

Rudinal mengungkapkan setelah logistik tahap 1 sampai di gudang KPU Kabupaten/Kota, maka logistik akan disortir untuk dilakukan pengecekan dari kondisi logistik, seperti rusak, baik atau ada kekurangan kirim. 

"Selanjutnya untuk penerimaan logistik akan diinput di Aplikasi Logistik (Silog) agar tersimpan data untuk setiap jenis logistik serta kebutuhan pemenuhan jika ada logistik pemilihan yang rusak atau kurang kirim,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)