Masih Banjir, Kudus Juga Hadapi Ancaman Longsor

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Masih Banjir, Kudus Juga Hadapi Ancaman Longsor

Media Indonesia • 19 March 2024 20:35

Kudus: Akibat diguyur hujan lebat, tidak hanya bencana banjir melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bencana longsor juga terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus hingga mengakibatkan transportasi terputus karena jalan tidak dapat dilintasi kendaraan dan dua rumah warga terdampak.

Puluhan petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, Dinas PUPR Kudus, dan relawan dibantu warga masih melakukan pembersihan material tanah dan bebatuan menutup ruas akses jalan di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Bencana longsor terjadi tidak hanya mengakibatkan jalan penghubung tertimbun material tanah dan bebatuan setinggi beberapa meter, tetapi juga mengakibatkan dua rumah warga yang ada di pinggiran ruas jalan itu terkena imbasnya.

"Tadi hujan turun deras, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas bukit dan diikuti longsoran," ujar Rosidi, 45, pemilik rumah.
 

Baca juga: Pesisir Selatan Anggarkan Rp28 Miliar Perbaiki Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Banjir

Longsoran datang cukup cepat, demikian Rosidi, sehingga tanah dan bebatuan langsung menutupi ruas jalan dan menimpa dua rumah, meskipun tidak ada korban dalam peristiwa ini namun membuat dua keluarga penghuni rumah terkena imbas longsor trauma. 

"Kerugian sekitar Rp35 juta," imbuhnya.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan longsor terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini akibat hujan lebat mengguyur kawasan lereng Gunung Muria. Sehingga tanah yang gembur tidak mampu menahan curahan air.

"Bersama tim gabungan kami langsung bergerak untuk melakukan pembersihan material longsoran, bahkan sebuah alat berat diturunkan untuk mempercepat proses penanganan," kata Munaji.

Akibat hujan lebat disertai angin kencang saat ini, lanjut Munaji, tidak hanya menyebabkan 31 desa di enam kecamatan di Kudus dilanda banjir, tetapi bencana longsor terutama di kawasan Gunung Muria juga rawan dan dalam tahun ini telah terjadi beberapa kali longsor.

Berdasarkan catatan BPBD, ungkap Munaji, ada 13 desa rawan longsor yakni Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyuh, Colo, Dukuh Waringin dan Cranggang (Kecamatan Dawe).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)