Ilustrasi. (Medcom.id)
Candra Yuri Nuralam • 14 December 2024 13:45
Jakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) untuk menyaring pekerja. Sistem itu memudahkan mencari kandidat dengan talenta yang dibutuhkan.
“Inovasi ini tentu sangat mempunyai arti penting di dalam kita menemukan sosok-sosok yang tepat, khususnya dalam mengisi job-job di sebuah organisasi,” kata penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Bekasi menjadi pelopor penerapan AI untuk penyaringan pekerja. Gani meyakini kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit itu bakal meningkat.
“Diharapkan dengan menggunakan metode ini akan terpilih dan lahir orang-orang yang the right man on the right place,” ucap Gani.
Pemkot Bekasi bersedia mengembangkan penerapan AI ini. Kerja sama dengan swasta disebut terbuka dilakukan ke depannya.
Baca juga: Bidik 9 Juta Talenta Digital, Menkomdigi Gandeng 2 Perusahaan Raksasa |