NasDem-PKS Optimistis Memenuhi Syarat Ajukan Calon Pilwalkot Bandung

Pertemuan Partai NasDem dan PKS untuk Pilwalkot Bandung.

NasDem-PKS Optimistis Memenuhi Syarat Ajukan Calon Pilwalkot Bandung

Medcom • 21 May 2024 08:44

Bandung: Koalisi Partai NasDem dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai sudah cukup untuk mendaftarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung untuk Pilwakot Bandung 2024. Gabungan kursi DPRD Kota Bandung dua partai tersebut sudah melebihi syarat minimal untuk pendaftaran ke KPU yaitu 10 kursi.

Partai NasDem pada Pileg 2024 meraih 6 kursi di DPRD Kota Bandung. Sedangkan PKS, menjadi pemenang pileg di Kota Bandung karena meraih kursi terbanyak yaitu 11 kursi, bahkan bisa mencalonkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sendiri. 

Mamun koalisi yang telah dijalani NasDem dan PKS semakin menguatkan untuk maju di Pilwakot Bandung dengan total 17 kursi di legislatif melebihi batas minimal persyaratan 10 kursi.

"Alhamdulillah, dengan pertemuan ini, semakin menguatkan. Jadi kita sudah memiliki 17 kursi (di DPRD Kota Bandung)," ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, Senin malam, 20 Mei 2024.
 

Baca juga: KPU Dilaporkan Terkait Aturan Calon Kepala Daerah Independen

Ahmad pun mengaku baru Partai NasDem yang datang langsung dan menyatakan sepakat untuk berkoalisi. Akan tetapi diakuinya, PKS dan NasDem tidak menutup pintu bagi partai lainnya termasuk PKB yang sama-sama berkoalisi saat Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan kalau ada lagi yang mau bergabung semakin memperkuat sekarang saja sudah 17 kenapa enggak jadi lebih besar," bebernya.

Hal senada pun diungkapkan Ketua DPD Partai NasSem Kota Bandung, Rendiana Awangga, yang mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai lainnya secara informal. Ia pun berharap partai lain bisa merapat untuk berjuang memenangkan Pilwakot Bandung.

"Tentu kita akan senang sekali jika ada partai lain yang bergabung. Termasuk yang koalisi saat Pilpres (PKB). Tapi itu kita lihat nanti, yang pasti kita melakukan langkah-langkah sesuai prosedur," ungkap Awangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)