Pergerakan Tanah dan Longsor di Cianjur Rusak Puluhan Rumah

Bangunan masjid di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur terdampak bencana pergerakan tanah yang dipicu curah hujan tinggi.

Pergerakan Tanah dan Longsor di Cianjur Rusak Puluhan Rumah

Benny Bastiandi • 23 November 2024 18:43

Cianjur: Puluhan rumah di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat tanah longsor dan pergerakan tanah, Jumat malam, 23 November 2024. Lokasi rumah yang mengalami kerusakan tersebar di 9 kampung.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, mengatakan, bencana hidrometeorologi berupa tanah longsor dan pergerakan tanah dipicu hujan deras sejak Jumat siang hingga malam. Kondisi tanah yang labil mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah. 

"Pada Jumat terjadi hujan sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Setelah hujan, kemudian terjadi pergerakan tanah dan longsor," kata Nadir, Sabtu, 23 November 2024.

Hasil pendataan sementara di lapangan, jumlah rumah yang rusak sekitar 93 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 25 unit mengalami rusak berat, 35 unit rumah rusak sedang, dan 33 unit rusak ringan. 
 

Baca juga: Korban Hilang Tertimbun Longsor di Purworejo Ditemukan, Total 4 Meninggal

Lokasi yang terdampak berada di Kampung Cibuluh RT 001/004, Kampung Bobojong RT 005/004, Kampung Sinar Pusaka RT 002/004, Kampung Buniwangi RT 003/005, Kampung Sukarama RT 002/005, Kampung Datar Peuteuy RT 004/003, Kampung Cicadas RT 001/003, Kampung Sukarilah RT 002/002, dan Kampung Nangka Kembang RT 001/001. Tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa tersebut.

Saat ini warga memerlukan tenda darurat dan diungsikan ke tempat lebih aman. 

"Warga yang rumahnya rusak, terutama rusak berat, sementara waktu mengungsi ke tetangga atau kerabat terdekat," terang dia.

Sebagian warga juga berupaya mengevakuasi barang-barang di dalam rumah. Sebab, dikhawatirkan terjadi bencana susulan mengingat curah hujan masih cukup tinggi.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke kecamatan serta ke pemerintah daerah dan instansi terkait untuk penanganannya. Permohonan logistik juga sudah diajukan sekaligus mencari titik aman bagi pengungsi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)