Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)
Kautsar Halim • 28 July 2024 22:45
Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sukses menaklukkan wakil Ukraina Polina Buhrova pada laga pertama Grup G Olimpiade Paris 2024. Tapi, Gregoria mengaku belum tampil maksimal dalam laga tersebut karena perasaan tegang yang menyelimuti.
Bertanding di Lapangan 3 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria sukses menundukkan Buhrova dengan skor 21-10, 21-15 dalam tempo 30 menit. Meski menang cepat, Gregoria sebagai unggulan ketujuh sempat mendapat perlawanan ketat pada gim kedua.
Sebelumnya, gim pertama memang bisa direbut dengan baik oleh Gregoria tanpa membiarkan Buhrova menyalip perolehan poin. Tapi pada pertengahan gim kedua, Buhrova mampu beberapa kali memimpin perolehan poin.
Gregoria baru terlihat mulai bangkit ketika menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Setelah itu, dia mendominasi permainan dan tidak membiarkan Buhrova menyalip perolehan poin lagi hingga memastikan kemenangan.
Baca juga: Fadia Petik Pelajaran Berharga dari Kegagalan di Olimpiade Paris
Bicara seusai laga, Gregoria mengaku penurunan performa yang terjadi pada gim kedua dikarenakan dirinya merasa tegang. Kondisi itu membuatnya melakukan kesalahan sendiri dan memudahkan Buhrova meraih poin.
"Hari ini cukup tegang ya karena berbarengan dengan yang mainnya jadi crowd-nya sangat bersemangat. Sebenarnya sudah terbiasa main di Olimpiade, jadi saya rasa kadang ketegangan ini munculnya saat main. Tapi, puji Tuhan saya bisa lewati," ujar Gregoria ketika diwawancarai tim NOC Indonesia.
"Dia (Polina Buhrova) pemain yang masih muda dan sangat bagus. Dia tadi menekan saya, tapi mungkin dari saya sendiri ada beberapa catatan juga karena masih banyak melakukan kesalahan. Mungkin karena faktor tegang itu," tambahnya.
Selanjutnya, Gregoria dijadwalkan untuk melakoni laga pamungkas Grup G melawan tunggal putri Republik Ceko Tereza Svabikova, Rabu 31 Juli mendatang. Terkait itu, Gregoria tampak optimistis untuk menyegel tiket perempat final karena sudah mendapat pelajaran penting dari laga pertama.
"Saya rasa, (laga pertama) ini pelajaran bagus karena besok lusa pasti sangat penting juga untuk saya. Jadi, hari ini bisa belajar dan enggak mengulangi kesalahan lagi," tutup Gregoria.