Ketua DKPP: Pilkada 2024 Tidak Mudah, Penyelenggara Harus Berintegritas

Ketua DKPP Heddy Lugito. Medcom/Kautsar

Ketua DKPP: Pilkada 2024 Tidak Mudah, Penyelenggara Harus Berintegritas

Rahmatul Fajri • 5 November 2024 14:48

Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito, mengatakan penyelenggaraan Pilkada 2024 tidak mudah dan banyak tekanan dari segala sisi. Dia mengingatkan KPU dan Bawaslu harus memiliki integritas untuk menghadapi tekanan.

"Pilkada itu bukan kerjaan mudah. Saya sangat yakin teman-teman berusaha ditarik ke kiri kanan, ditekan dari atas, ditekan dari samping. Ditekan dari depan, ditekan dari belakang. Tapi saya sangat yakin teman-teman semua memiliki integritas yang luar biasa. Tekanan sebesar apa pun, saya yakin tidak akan mempan, tidak akan menggoyahkan teman-teman semua," kata Heddy dalam rapat koordinasi penyelenggara pemilu wilayah II, di Grand Sahid, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2024.

Dia berharap penyelenggara pilkada dapat bekerja dengan baik dan tegak lurus terhadap perundang-undangan, serta tidak bekerja untuk peserta pilkada. Dia mengatakan penyelenggara harus mengingat pilkada merupakan kompetisi yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 

"Mereka sangat berharap pada kita semua, agar pemimpin-pemimpin yang mereka pilih benar-benar sesuai dengan kehendak mereka. Jangan sampai kita mengkhianati suara mereka," kata dia.
 

Baca Juga: 

180 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Kampanye Pilkada Jakarta


Heddy kembali menekankan integritas penyelenggara dalam menciptakan pilkada yang kondusif. Dia mengatakan integritas diperlukan agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat. 

"Ini bukan pilkada yang ringan. Pilkada yang sangat keras. Oleh karena, sedikit saja integritas teman-teman bergeser, itu akan memengaruhi suasana di pilkada. Akan memengaruhi semua tahapan. Dan, sedikit saja bergeser ke kiri atau ke kanan, itu akan menimbulkan gejolak-gejolak sosial, dan gejolak politik. Bahkan akan mengenai gejolak keamanan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)