Kenalan di Forum LBGT, 2 Mahasiswa di Riau Cabuli Bocah Laki-laki

Rilis pengungkapan kasus penyimpangan seksual di Polda Riau. (MGN/Fitra Asrirama)

Kenalan di Forum LBGT, 2 Mahasiswa di Riau Cabuli Bocah Laki-laki

Fitra Asrirama • 7 October 2024 09:52

Pekanbaru: Polda Riau menangkap 2 mahasiswa lantaran diduga mencabuli bocah laki-laki di Kota Pekanbaru. Kasus hubungan sesama jenis ini berawal dari perkenalan di media aplikasi khusus LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menangkap tersangka berinisia MMA di sebuah lokasi di Kota Pekanbaru. Mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis itu diduga mencabuli bocah lelaki di sebuah kamar hotel di Kecamatan Limapulu.

Kasus penyimpangan seksual ini terungkap usai korban dan orang tuanya melaporkan tersangka ke Polda Riau. 

"Korban mengaku mengalami trauma akibat dicabuli MMA," terang Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Senin, 7 Oktober 2024.

Dalam kasus berbeda, Polda Riau juga menangkap seorang mahasiswa di Kabupaten Kuantan Singigi. Tersangka berinisial RAP diduga mencabuli seorang pelajar di sebuah rumah.
 

Baca juga: Viral! Mahasiswa Binus Malang Lakukan Kekerasan Seksual dan Paksa Aborsi

RAP mengajak korban bertemu setelah berkenalan melalui aplikasi kencan sesame jenis.

"Setelah ditangkap tersangka dirawat di rumah sakit karena ternyata mengidap penyakit kelamin menular berbahaya," kata Kombes Asep.

Parahnya, lanjut dia, korban terindikasi pula mengalami hal yang sama dengan RAP. Saat ini tersangka RAP menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Satu tersangka kondisinya menurun. Kalau dilanjutkan penahanannya, dokter bilang kondisi kesehatannya akan terus semakin menurun. Korbannya juga setelah hasil pemeriksaan medis terindikasi mengalami penyakit menular tadi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)