12.870 Jiwa Warga Demak Terdampak Banjir

Penyedotan air untuk mengurangi genangan banjir. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

12.870 Jiwa Warga Demak Terdampak Banjir

Rhobi Shani • 1 February 2025 19:16

Demak: Sebanyak 12.870 warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terdampak banjir. Mereka tersebar di tujuh desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sayung dan Karangtengah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi, menyampaikan banjir telah berdampak pada sekitar 4.919 kepala keluarga atau 12.870 jiwa. Banjir kali ini tidak disebabkan jebolnya tanggul sungai, melainkan tingginya curah hujan dan air laut pasang.

"Kondisi terkini, air masih menggenangi tujuh desa di dua kecamatan, dengan ketinggian antara 20-40 cm. Naiknya air rob memperparah kondisi karena aliran air sulit mengalir ke hilir," jelas Haris, Sabtu, 1 Februari 2025.
 

Baca: Puluhan Rumah di Subang Rusak Usai Diterjang Angin Kencang
 
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merendam tujuh perkantoran, 12 sekolah, 30 tempat ibadah, dan sekitar 350 hektare lahan pertanian. 

"Beberapa kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi antara lain pompa air, pembuatan sabuk desa untuk menahan air, karung, normalisasi sungai, serta pemasangan dan rehabilitasi pintu air," jelas Haris.

Bupati Demak, Estianah, menyampaikan pihaknya telah meminta pemerintah desa terdampak untuk menyiapkan master plan penanganan banjir secara bersama-sama. Sebab, banjir di tiap-tiap wilayah disebabkan hal berbeda. Di wilayah utara, banjir juga dipicu air laut pasang atau rob.

Sementara di sisi selatan banjir diperparah dengan buruknya sistem drainase yang buruk.

"Jika ada master plan, silakan diajukan agar bisa dibahas bersama antara kepala desa dan Dinputaru bidang SDA," kata Esti.

Hingga kini, upaya penanganan terus dilakukan. Itu seperti penyedotan air, perbaikan tanggul, dan pembersihan saluran drainase.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)