Aksi dosen Unhas.
Media Indonesia • 25 February 2025 17:45
Makassar: Belasan dosen yang tergabung dalam Forum Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), berunjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unhas, Selasa, 25 Februari 2025. Mereka menuntut pemerintah segera membayar tunjangan kinerja (tukin) dosen dan guru besar yang belum dibayarkan sejak 2020.
Mereka membacakan tiga poin tuntutan, antara lain sikap protes kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa yang dinilai bukan sebuah solusi untuk membayar tukin para dosen dan guru besar. "Kita berharap bahwa kongkritkan dulu apa yang terjadi di 2025 ini, bagaimana model pemberian tukin ke pada dosen muda. Kemudian kita bicarakan sistematis, apakah di anggaran perubahan 2025 ataukah anggaran berikutnya," seru Hamris Darwis, dosen Prodi Parawisata Unhas.
Para dosen mendesak pemerintah untuk segera pengambil kebijakan untuk membayar tukin yang diketahui bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Berikan kami penjelasan, jangan biarkan dosen itu berfirikir sendiri tentang itu. kasih kami solusi seperti apa, sehingga kami bisa mengajar tenang, mahasiswa kami juga bisa tenang, begitu yah. Tukin itu tidak juga terbayarkan sejak tahun 2020 hingga 2025 di bulan Februari," lanjut Hamris.
Menurut dia, tuntutan serupa juga sudah disuarakan sebelumnya di Jakarta. "Aksi, itu meminta, tukin harus dibayarkan sejak tahun 2020 sampai 2024, karena janjinya kan sudah cair 2025. Sampai sudah mau masuk bulan puasa, bulan Maret ini, kelihatannya belum kelihatan ini, apa lagi namanya kalau mau masuk bulan puasa itu belum kelihatan hilalnya," ungkap Hamris.
Baca: |