Dicecar Kasus Pemecatan Pegawai, Mendikti Saintek Bungkam

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri. Metrotvnews.com/Kautsar Widya

Dicecar Kasus Pemecatan Pegawai, Mendikti Saintek Bungkam

Kautsar Widya Prabowo • 22 January 2025 22:16

Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri diam seribu bahasa saat ditanya mengenai proses damai dengan para pengunjuk rasa yang mendemo dirinya Senin, 20 Januari 2025. Momen ini terjadi saat Satryo usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden (Kanpres) Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025.

Pantauan Metrotvnews.com, Satryo tampak menekuk muka saat keluar dari Gedung Kanpres. Satryo enggan berhenti melangkah saat dicegat oleh wartawan.

Satu per satu pertanyaan tak dihiraukan oleh Satryo. Salah satunya mengenai saat ditanya mengenai proses damai dengan pihak pendemo hingga ada atau tidaknya kesepakatan.

Ia juga terdiam ketika dikonfirmasi ihwal kemiripan suaranya dengan rekaman suara yang viral media sosial. Satryo justru masuk dan duduk ke buggy car yang telah stand by di depan Gedung Kanpres.
 

Baca juga: 

Kemendiktisaintek Tegaskan Persoalan Kisruh Pegawai Sudah Diselesaikan Baik-baik



Satryo sempat memberikan salam namaste kepada awak media sebelum meninggalkan Istana.

Sebelumnya, ratusan pegawai ASN di Kemendikti Saintek melakukan unjuk rasa di depan Gedung D, Kemendikbud Saintek, Senin, 20 Januari 2025. Para pendemo menyuarakan protes atas tindakan pemecatan yang tidak prosedural dan semena-mena oleh Kemendikti Saintek terhadap sejumlah ASN di Kemendikti Saintek.

Puncaknya adalah dugaan pemecatan secara sewenang-wenang Neni Herlina yang malam tersebut diundang hadir dalam dialog di Widya Chandra. Tak hanya terkait pemecatan, Satryo juga didemo karena disebut sering bersifat arogan.

Dalam aksi unjuk rasa, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan sejumlah spanduk protes Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Salah satu spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".

Di tempat terpisah, Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan pegawainya tersebut. Satryo membantah bahwa demonstrasi tersebut adalah terkait dirinya, demonstrasi tersebut Satryo merupakan aksi ketidakpuasan atas mutasi besar-besaran yang tengah dilakukannya di Kemendikti Saintek.

"Tidak ada sama sekali, tidak benar (arogansi dan kesewenang-wenangan). Demo karena ada yang tidak senang dengan mutasi besar-besaran," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2025-2030, di kampus ITB, di Bandung, Senin, 20 Januari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)