Ilustrasi impor minyak. Foto: Freepik
Insi Nantika Jelita • 31 January 2025 13:05
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menduga pengelolaan minyak bumi di Indonesia bermasalah, sehingga pemerintah terus mengimpor minyak. Bahkan, jumlahnya mencapai satu juta barel per hari (bph).
"Saya ini tidak pernah punya bisnis di minyak atau punya pengalaman di minyak, tapi penciuman saya ini ada yang tidak beres. Tata kelola mungkin yang kita harus clear (rapikan)," ucap Bahlil dalam Berita Satu Outlook 2025 di Jakarta, dikutip Jumat, 31 Januari 2025.
Bahlil menuturkan kondisi tersebut berbanding terbalik saat di 1997, dimana Indonesia saat itu mampu memproduksi sekitar 1,6 juta barel minyak per hari. Di periode tersebut, Indonesia disebut mengekspor minyak sampai satu juta barel.
"Namun, sekarang ironi. Kita mengimpor 54 persen minyak dari Singapura, negara yang tidak punya minyak. Memang ini by design (diatur) ada pola-pola kerja sama yang dilakukan untuk menurunkan lifting," tuding Politikus Partai Golkar itu.
Baca juga: Genjot Produksi BBM, Pemerintah Tahan Ekspor Minyak Mentah |