Pemprov Jabar Keberatan Bandara Husein Diaktifkan Kembali untuk Penerbangan Komersil

Bandara Husein Sastranegara Bandung.(foto:istimewa)

Pemprov Jabar Keberatan Bandara Husein Diaktifkan Kembali untuk Penerbangan Komersil

Media Indonesia • 16 January 2025 13:04

Bandung: Salah satu program priotitas utama yang akan dilakukan Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan ingin membuka kembali penerbangan domestik dan
Internasional di Bandara Husein Sastranegara jadi. Ini penting guna mendongkrak kembali perekonomian di Kota Bandung.

Namun program ini mendapat reaksi dari Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin yang meminta pihak-pihak berkompeten sebaiknya melakukan kajian ilmiah, untuk memastikan mobilitas warga dan kondisi perekonomian di Jabar. Menurut Bey, jika opsi-opsi pembukaan bandara kembali diwujudkan, pihaknya meminta pihak-pihak berkepentingan dengan bandara duduk bersama.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) misalkan juga bisa melakukan, entah survei atau pengecekan apakah betul harus dibuka lagi Bandara Husein dari sisi bisnis. Bagi pemprov, Bandara Kertajati harus diselamatkan.

“Kita sama-sama membangun Jabar, jadi tidak perlu berdebat. Supaya tidak ada perdebatan di publik, satu pengen buka, satu pengen tutup. Sebaiknya ada sinergi antara semua pihak,” tegas Bey.
 

Baca: Cegah HMPV, Batam Terapkan Sistem Surveilans Terintegrasi

Menurut Bey, dengan adanya dorongan Bandara Husein dibuka kembali memang bukan hal yang mustahil, bahkan bisa jadi membuat Jabar lebih ideal jika ada dua bandara melayani penerbangan komersial. Namun hal itu perlu perhitungan yang matang. Misalkan dari sisi keamanan Bandara Husein sudah layak atau tidak layak.

“Jika tetap kembali dibuka, kami akan mengikuti. Namun kami akan tetap terus kembangkan Kertajati, karena disana jelas ada Rebana dan sebagainya,” tutur Bey.

Bey tidak memungkiri perdebatan tersebut wajar terjadi karena Kertajati tidak bisa memenuhi jumlah penerbangan, namun lenih baik saat ini duduk duduk bersama, pecahkan solusinya seperti apa. Misalnya Bandara Kertajati untuk umrah, haji atau untuk penerbangan luar negeri. Jadi tidak perlu berdebat di publik.

“Untuk dikehui Jabar kan bukan hanya Bandung, jadi kita berpikir bersama. Jangan hanya memikirkan kepentingan karena ada satu tempat yang tadinya rame, kini jadi sepi,” terang Bey.

Bey mengajak pihak-pihak berkepentingan sama-sama berpikir memecahkan polemik tersebut. Misalkan meminta perguruan tinggi melakukan survey, lalu  juga dari sisi pariwisata. Dan dari sisi pengusaha bagaimana, bagaimana cost-nya. Dari dunia usaha seperti apa, agar bisa berjalan seiringan.

Seperti yang dikatakan Farhan usai ditetapkan sebagai Wali Kota Bandung terpilih beberapa waktu lalu, bahwa program prioritas yang bakal dilaksanakan di awal kepemimpinannya adalah mengajukan peninjauan kembali, untuk membuka jadwal penerbangan reguler, komersial untuk semua jenis pesawat dengan tujuan Bandara Husein Sastranegara.

“Komitmen kami kembali mengajukan peninjauan, guna mengembalikan Bandara Husein Sastranegara sebagai Bandara Internasional dan juga bandara komersial seperti sebelumnya,” ujar Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)