Kemenperin 'Buka Pintu' Perluas Peluang Pasar Ekspor

Produk IKM yang difasilitasi Kemenperin. Foto: dok Biro Humas Kemenperin.

Kemenperin 'Buka Pintu' Perluas Peluang Pasar Ekspor

Husen Miftahudin • 13 October 2024 18:34

Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mendukung pertumbuhan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam memperluas pasar dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
 
Salah satu upaya strategis yang terus digencarkan Kemenperin adalah mendorong perluasan akses pasar para pelaku IKM melalui fasilitas partisipasi dalam berbagai pameran, baik tingkat nasional maupun internasional.
 
Salah satunya adalah Trade Expo Indonesia (TEI). Ajang ini merupakan pameran dagang terbesar di Asia Tenggara yang menghadirkan calon pembeli dan buyer potensial dari berbagai negara.


(Gedung Kementerian Perindustrian. Foto: Setkab)
 
Pada tahun ini, dalam penyelenggaraan TEI edisi ke-39, Kemenperin melalui Ditjen IKMA memfasilitasi sebanyak 31 IKM dari berbagai sektor. Berbagai produk unggulan yang ditampilkan, antara lain makanan dan minuman, home living, pertanian, manufaktur, fesyen, dan jasa.
 
"Melalui partisipasi IKM unggulan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara produsen produk berkualitas dengan pasar bisnis internasional," kata Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 13 Oktober 2024.
 

Baca juga: Kolaborasi Instansi, Produk Lokal Semakin Laris
 

Manfaatkan peluang pasarkan produk secara global

 
Reni menjelaskan, IKM yang difasilitasi tersebut telah melalui program pembinaan dan dinyatakan lolos proses kurasi dan seleksi yang ketat. Salah satu aspek penting dalam seleksi itu selain kualitas produk yang baik, yakni kemampuan dan potensi untuk melakukan ekspor, sehingga diharapkan kesempatan dan peluang untuk memasarkan produk secara global melalui TEI 2024 akan lebih besar.
 
"Momentum ini menjadi panggung bagi IKM untuk unjuk gigi di kancah internasional, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal yang memiliki keunikan dan identitasnya masing-masing," tutur Reni.
 
Diperkirakan lebih dari 30 ribu pengunjung potensial termasuk importir, distributor, wholesaler, retailer, dan investor dari berbagai negara turut hadir pada TEI 2024. Reni mengungkapkan, melalui pameran bergengsi ini akan memberikan peluang besar bagi IKM untuk memperluas jaringan, mendapatkan inspirasi produk, serta melihat peluang pasar ekspor.
 
"Kami berharap, mereka mengalami peningkatan pendapatan dan naik kelas ke level internasional," imbuh dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)