Kepala BSSN Hinsa Siburian (tengah). Medcom.id/Candra Yuri
Candra Yuri Nuralam • 24 June 2024 16:50
Jakarta: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengaku kesulitan melakukan investigasi atas serangan kepada PDNS Kominfo yang berimbas pada sistem imigrasi nasional. Sebab, serangan itu mengenkripsi data.
“Karena, kondisinya barang bukti itu terenkripsi karena serangannya kan mengenkripsi data, antara lain, jadi, ini juga menjadi pekerjaan kita untuk kita pecahkan,” kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam telekonferensi pada Senin, 24 Juni 2024.
Hinsa enggan memerinci data yang sudah terenkripsi. Menurutnya, BSSN dan pihak terkait termasuk Polri masih berupaya melakukan penelusuran.
“Saat ini BSSN dan Kominfo dan Cyber Crime Polri dan KSO Telkom Sigma Lintasarta masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat dengan segala keterbatasan barang bukti,” ujar Hinsa.
Baca juga: Pusat Data Nasional Diserang, Pelaku Minta USD8 Juta |