Startup lokal Master Bagasi sebagai inovasi anak muda Indonesia yang memiliki jangkauan dunia. Foto: dok Master Bagasi.
Ade Hapsari Lestarini • 25 September 2024 09:10
Jakarta: Atase Perdagangan Kedubes RI untuk Belanda, Anisa Hapsari menyambut startup lokal Master Bagasi sebagai inovasi anak muda Indonesia yang memiliki jangkauan dunia.
"Menurut saya, ide Master Bagasi sangat bagus, apalagi untuk menjawab kebutuhan diaspora. Dari pihak KBRI tentunya, kami sangat mendukung Master Bagasi untuk berkembang lebih besar lagi," ujar Anisa saat bertemu Co-Founder Master Bagasi, Enzelia Trigati Mulyarini di Den Haag, dilansir dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 September 2024.
Hal senada juga disampaikan Minister Counsellor fungsi ekonomi Kedubes RI untuk Belgia, Toni Widhiastono. Menurut dia, langkah Master Bagasi sudah on the track dalam ekosistem digital bagi diaspora Indonesia dan mendukung UMKM Indonesia untuk go global.
"Pencapaian yang luar biasa, terutama dengan peluncuran aplikasi cross border ecommerce pertama karya anak bangsa. Kami berharap pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengenal lebih dalam mengenai Master Bagasi dan perkembangan bidang usahanya, serta potensinya dalam mendukung diaspora dan UMKM Indonesia," ujar Widhiastono beserta jajaran KBRI Belgia di Brussel.
Co Founder Master Bagasi Enzelia menambahkan, pertemuan ini membawa semangat yang sama, produk-produk berkualitas dari Indonesia dapat beredar di pasar internasional. "Master Bagasi menjadi jawaban atas hal tersebut sehingga diaspora dapat mengakses dan membeli produk Indonesia dengan mudah," ungkap Enzelia di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Belanda.
Baca juga: Survei: Mayoritas Angel Investor Optimistis dengan Ekosistem Startup |