Pencarian 5 Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Takalar Dihentikan

Makassar: Tim SAR gabungan menghentikan pencarian lima korban yang hilang di perairan Takalar. Hingga batas akhir penutupan proses pencarian tak satu pun korban ditemukan. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan setelah tujuh hari pencarian intensif, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan lima orang yang berada di atas kapal tersebut.

"Tim SAR gabungan bersama dengan keluarga korban telah bersepakat untuk menutup operasi sar kecelakaan kapal KM Bintang Tamalate karena sudah memasuki hari ketujuh," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024.
 

Baca: Kecelakaan Kapal, 5 Orang Hilang di Perairan Takalar

Arif menambahkan meskipun operasi SAR dihentikan, apabila nanti ada penemuan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali dengan operasi pelaksanaan evakuasi.
"Pihak keluarga juga telah menandatangi kesepakatan untuk melakukan penandatanganan penghentian operasi sar," tambahnya. 

Sebelumnya, sebuah kapal mengalami kecelakaan di perairan Takalar. Lima orang yang berada di kapal tersebut hilang.  Kecelakaan tersebut dilaporkan pada Kamis, 3 Oktober 2024 lalu oleh keluarga korban. Laporan dari keluarga mengatakan kapal yang berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep, menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar itu belum tiba. 

Bahkan keluarga korban dan pemerintah setempat yang mencoba mencari hanya menemukan KM Bintang Tamalate yang digunakan ditemukan di Perairan Takalar dalam keadaan tanpa awak.