Wahyu-Ali Dominasi Perolehan Suara Sementara Pilwalkot Malang

Malang: Perolehan suara pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) yang diselenggarakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Keunggulan itu berdasarkan data yang masuk sebanyak 96 persen per pukul 20.19 WIB, Rabu, 27 November 2024.

Dari data tersebut, paslon Wahyu-Ali atau WALI tercatat unggul sebesar 48,08 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko (HC-Ganis), mendapat 19,15 persen dan paslon nomor urut 3, M Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI), mendapat 32,77 persen.

Peneliti SIGI LSI Denny JA, Zunita Sari, mengatakan, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Malang 2024 ini menggunakan sejumlah sampel tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada. Data hitung cepat ini menggunakan tingkat partisipasi pemilih sebesar 61,92 persen.

"Dari jumlah pemilih 660.732 orang dan jumlah TPS sebanyak 1.188 TPS, maka diambil sampel 250 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Kota Malang," katanya, Rabu 27 November 2024.

Zunita menerangkan, perolehan suara paslon Wahyu-Ali juga tercatat unggul di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Antara lain, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Klojen, Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Sukun.

"Untuk distribusi per kecamatan, pasangan nomor urut 1 hampir seluruh kecamatan unggul," ujarnya.
 

Baca juga: Ipar Raffi Ahmad Unggul di Pilkada Bandung Barat

Khusus di Kecamatan Lowokwaru, perolehan suara paslon Wahyu-Ali sebesar 42,29 persen, hanya terpaut tipis dengan paslon Anton-Dimyati yakni 40,07 persen. Untuk kecamatan yang lain, paslon WALI unggul lebih dari 10 persen.

"Di Lowokwaru ini perbedaannya tidak terlalu signifikan karena cuma 2,22 persen," imbuhnya.

Sebagai informasi, ada tiga paslon pada Pilwalkot Malang 2024. Antara lain paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, paslon nomor urut 2 Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko, dan paslon nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatullah.

Pasangan Anton-Dimyati didukung oleh tiga partai politik yaitu PKB, Partai Demokrat, dan PAN. Kemudian, pasangan Heri-Ganis hanya didukung oleh satu partai politik yaitu PDI Perjuangan.

Terakhir, pasangan Wahyu-Ali didukung oleh dari 10 partai politik antara lain, Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Perindo, PPP, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.