Bahlil: Dukungan Golkar ke Pemerintah tak Hanya Omon-Omon

Rakernas Partai Golkar. Foto: MI/Tri Subarkah.

Bahlil: Dukungan Golkar ke Pemerintah tak Hanya Omon-Omon

Tri Subarkah • 8 February 2025 13:57

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2025. Dalam arahannya, Bahlil menegaskan bahwa Golkar mendukung penuh program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Sudah menjadi kewajiban konstitusional lewat sebuah mekanisme untuk seluruh kekuatan partai dalam mendukung, mengawal, dan menjaga pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Bahlil di Kantor DPP Golkar, Sabtu, 8 Februari 2025.

Bahlil mengatakan keberhasilan pemerintahan Prabowo-Gibran adalah keberhasilan Golkar, begitu pula sebaliknya. Makanya, kata Bahlil, dukungan Golkar terhadap pemerintah tak sekadar formalitas. Golkar disebut memiliki kewajiban mendukung pemerintah sampai masa jabatan Prabowo-Gibran berakhir.

"Dalam bentuk dukungan kita terhadap pemerintah, tidak hanya cukup hanya omon-omon. Kita harus menjadi lokomotif dari bagaimana kita mewujudkan program itu," ujarnya.
 

Baca juga: Polemik Elpiji 3 Kg, Hubungan Golkar dan Gerindra Diklaim Aman

Bahlil menyoroti setidaknya ada empat program unggulan dalam Asta Cita atau delapan misi menuju Indonesia Emas 2025 yang dicanangkan Presiden Prabowo. Keempatnya, kedaulatan pangan, kedaulatan energi, hilirisasi, dan makan bergizi. 

Guna mewujudkan kedaulatan pangan, ia menyebut pemerintah akan membangun food estate sebagai lumbung padi maupun tebu yang bakal diolah menjadi gula dan etanol. Selain itu, peternakan akan menjadi hal yang dikembangkan.

"Tujuannya agar kita tidak boleh terlalu impor, impor, dan impor lagi. Pak Presiden ingin untuk kita swasembada pangan pada periodesasi pemerintahan pertama," jelas Bahlil.

Sementara itu, di sektor kedaulatan energi, Bahlil yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri ESDM menegaskan sedang membenahi masalah subsidi yang selama ini tidak seluruhnya dinikmati oleh masyarakat. Itu mencakup subsidi listrik, BBM, dan elpiji.

"Dalam rangka mewujudkan program Asta Cita Bapak Presiden, maka semua anggota kabinet diminta memastikan semua anggarn negara yang dikucurkan untuk program rakyat, dipastikan untuk sampai di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)