Efisiensi APBD, Pj Gubernur Jakarta Berencana Potong Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. MI/Farhan

Efisiensi APBD, Pj Gubernur Jakarta Berencana Potong Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat

Mohamad Farhan Zhuhri • 26 January 2025 20:33

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bakal merelokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta tahun anggaran 2025. Hal ini dilakukan usai terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

"Tentunya, pemerintah daerah, bagian dari pemerintah nasional, itu mendukung inpres. Kita juga akan membuat ingub [instruksi gubernur] dan sudah dalam draf," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Januari 2025.

Ia mengatakan pemerintah provinsi membuka opsi untuk merelokasi anggaran perjalanan dinas maupun anggaran rapat. "(Dihemat/direlokasi dari) apakah itu dari perdin (perjalanan dinas) atau mungkin dari rapat-rapat tertentu dan sebagainya," ucapnya.

Sementara, Teguh belum dapat memastikan berapa total anggaran yang akan dihemat. Menurutnya, Pemprov Jakarta hendak terlebih dahulu mendiskusikan anggaran yang dihemat bersama Tim Transisi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno.

"Masih ada pencermatan. Nanti juga kami pastinya akan bicarakan dengan tim transisi bagaimana. Pastinya berapa persen dan sebagainya, kita optimalkan. Kemudian (dialokasikan) untuk mendukung program-program Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, sambil juga untuk mendukung program nasional," imbuh Teguh.
 

Baca juga: 

Sekolah Swasta Gratis Diuji Coba Tahun Ini, Legislator NasDem Dorong Kemudahan Mekanisme



Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengakui pemangkasan anggaran sebesar Rp306 triliun oleh Presiden Prabowo Subianto dilakukan untuk membiayai makan bergizi gratis (MBG). 

Dia menyebut adapun aturan pemangkasan anggaran itu sebagaimana tertuang di Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, yang diteken Prabowo pada 22 Januari 2025. 

Sesuai arahan Prabowo, dia mengatakan, bahwa anggaran tersebut ingin difokuskan kepada program-program yang berpotensi memiliki manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Presiden (Prabowo) menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien dan penggunaan anggaran akan ditujukan kepada langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, seperti Makan Bergizi Gratis,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)