Pertemuan Megawati-Prabowo Diprediksi Berlangsung Sebelum Kongres PDIP

Jakarta: Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto diprediksi berlangsung sebelum Kongres PDIP pada April 2025. Megawati disebut membutuhkan Prabowo agar kongres partainya tidak diganggu pihak tertentu.

"Bisa saja sebelum kongres, karena dilihat dari pidato Bu Mega itu ada pihak yang mengganggu. Saya kira itu sinyal orang yang akan terzolimi dalam konteks politik minta tolong ke orang yang punya kekuasaan saat ini, yaitu Pak Prabowo," kata pengamat politik Usep S Ahyar kepada Media Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025.

Peneliti Populi Center itu menilai Prabowo akan memberikan pertolongan untuk mengawal Kongres PDIP dan Megawati kembali menduduki kursi ketua umum. Namun, tidak ada makan siang yang gratis. Dia menilai Prabowo akan membutuhkan kekuatan PDIP dan Megawati dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Pak Prabowo kan butuh penyeimbang juga dari Bu Mega yang merupakan tokoh besar dan PDIP yang partai besar serta memiliki sejarah panjang di politik Indonesia. Saya kira pertemuan nanti akan bicara soal kepentingan masing-masing pihak dan mencari titik temunya nanti di mana," kata dia. 
 

Baca Juga:  Gerindra Ungkap Presiden Prabowo Kenang Kenikmatan Masakan Megawati

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berharap pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo dapat segera terjadi. Dia berharap pertemuan tersebut berlangsung pada bulan ini.

"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

Muzani mengatakan Megawati dan Prabowo memiliki hubungan pribadi yang baik. Saat Prabowo terpilih sebagai presiden, hubungan keduanya terus berjalan baik. Meski secara formal tidak masuk dalam kabinet, Muzani bersyukur PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo.

"Benar keduanya belum pernah bertemu, tetapi komunikasinya dilakukan dengan berbagai macam cara yang pesan dari kedua beliau itu sampai," kata dia.