Realisasi program makan bergizi gratis di SD Sinduadi Timur Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Senin, 13 Januari 2025. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Media Indonesia • 14 January 2025 16:04
Surabaya: Pengelola kantin di sejumlah sekolah di Surabaya dan Sidoarjo siap-siap untuk beralih menjual minuman dan makanan ringan, menyusul omzet penjualan nasi menurun drastis hingga 50 persen. Penurunan omzet ini sebagai dampak pemberlakuan Makanan Gratis Bergizi (MBG) yang sudah mulai diberlakukan di sejumlah sekolah dari SD hingga SMA.
Pelaku usaha kantin Hadi Prayinto yang ditemui di Surabaya mengakui sejak MBG dimulai, terjadi penurunan omset penjualan khususnya nasi hingga 50 persen. Untuk sekarang, kata Prayit, belum begitu berdampak karena MBG belum berkelanjutan. Tapi, kerugian sudah sangat besar.
Baca: Pemkot Palangka Raya Mulai Makan Bergizi Gratis Tahap Kedua 16 Januari |