Antrean Warga Kota Bandung Mengular Beli Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan Resmi

Antrean masyarakat di salah satu agen gas LPG 3 kg di kawasan Jalan Suryani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2025.

Antrean Warga Kota Bandung Mengular Beli Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan Resmi

Roni Kurniawan • 3 February 2025 13:41

Bandung: Sejumlah pelaku UMKM kuliner di Kota Bandung mengeluh kesulitan membeli gas 3 kilogram untuk berjualan. Sejak pagi mereka harus antre membeli gas elpiji dari pangkalan resmi.

Salah satunya Rini pedagang cimol di kawasan Jalan Suryani, Kota Bandung. Rini mengaku antre sejak pagi menunggu di agen tempat penjual gas 3 kg. Rini pun sembari membawa salinan KTP sebagai salah syarat untuk bisa membeli gas 3 kg di agen tersebut.

"Iya syaratnya bawa foto copy KTP, itu juga dijatah satu, enggak boleh dua," katanya, Senin, 3 februari 2025.

Rini mengeluh terpaksa ke daerah Kopo perbatasan Kabupaten Bandung untuk membeli gas 3kg. Kata dia, satu tabung gas biasa digunakan dua sampai hari untuk memasak cimol saat berdagang.
 

Baca: Pemilik Warung di Depok Menjerit Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kg

"Kalau lagi rame dua hari juga udah abis, paling lama tiga hari. Punya dua tabung, da satu laginya cadangan, tapi susah sekarang mah cari satu (tabung) juga," kata Rini saat antre di salah satu agen tabung gas 3kg di Jalan Suryani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 3 Februari 2025.

Bahkan Nanang penjual gorengan sempat membeli gas 3 kg dengan harga Rp26 ribu. Ia terpaksa membeli karena merupakan mata pencaharian utama untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Dan kalau enggak beli gimana, jualan mah harus. Kalau enggak jualan, gimana nanti yang dirumah. Ya semoga enggak susah lagi untuk beli gas," beber Nanang.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara mengaku, Pemerintah Kota Bandung masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait pola untuk pengawasan pedagang eceran gas 3kg. 

"Kita nunggu pola baru seperti apa. Nanti kalau dari daerah diminta untuk membantu pengendaliannya, kita bantu," tandas Koswara di Puskesmas Sukahaji, Kota Bandung, Senin, 3 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)