Ilustrasi. Foto: Shutterstock.
Husen Miftahudin • 4 January 2025 11:45
Jakarta: Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau masyarakat kategori pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah untuk bijak dalam menyikapi program diskon tarif listrik dan tidak perlu melakukan pembelian listrik secara berlebihan atau panic buying.
"Beli lah token (listrik) sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying walaupun ada diskon listrik. Penghematan yang diperoleh masyarakat dari program diskon tersebut baiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif," jelas Tulus dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 4 Januari 2025.
Tulus menekankan, tujuan pemerintah dalam memberikan diskon listrik untuk menjaga daya beli masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
"Masyarakat harus bijak memanfaatkan diskon tarif listrik yang diberikan pemerintah. Penghematan tersebut bisa kita gunakan untuk biaya pendidikan, kesehatan atau jadi modal usaha sehingga berdampak positif bagi perekonomian. Jangan malah konsumtif dengan memborong listrik," tambah dia.
Baca juga: PLN Juga Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik, Ini Mekanismenya |