Annisa Ayu Artanti • 24 October 2024 14:36
Jakarta: Menteri Keuangan dan menteri koordinator dan seluruh menteri diminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji dan menelusuri kembali alokasi APBN.
Prabowo meminta untuk mempelajari DIPA dan memangkas kegiatan-kegiatan yang memakan banyak anggaran.
"“Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menko, saya minta semua Menteri, telusuri lagi alokasi APBN," kata Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.
"Pelajari lagi DIPA, pelajar lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," imbuh Prabowo.
(1).jpg)
Ilustrasi. Foto: MI
Pangkas agenda memakan anggaran besar
Dia mengatakan dengan memangkas agenda-agenda yang memakan anggaran besar, pemerintah memberi contoh kepada masyarakat.
"Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam,” ucap Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya untuk mendorong swasembada pangan dan energi di tengah ketidakpastian global.
Selain itu di sektor pendidikan dan kesehatan, dia mendorong percepatan akses pendidikan serta melanjutkan reformasi kesehatan guna mengatasi kekurangan tenaga kesehatan.
“Demokratisasi yang paling cepat, yang paling dirasakan oleh rakyat adalah pendidikan dan kesehatan. Kalau kita bisa memberi pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat kita, itu adalah demokrasi yang sebenarnya,” kata Prabowo.