Ilustrasi. Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 18 November 2024 21:41
Jakarta: Ada tiga aspek yang diharapkan masyarakat kepada pemimpin baru di Pilkada Papua Tengah. Sebagian besar masyarakat menginginkan adanya peningkatan kualitas pendidikan.
Berdasarkan survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), 88,8 persen masyarakat Papua Tengah ingin adanya perbaikan kualitas pendidikan. Kemudian, sebanyak 85,6 persen ingin perbaikan dan peningkatan kesehatan serta pengurangan stunting dan gizi buruk.
"Lalu, 89,9 persen ingin adanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga masih yang dirindukan warga Papua Tengah untuk keluar dari Kemiskinan Ekstrem," ujar Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, dalam keterangannya, Senin, 18 November 2024.
Survei ini melibatkan 1.580 responden dari delapan kabupaten di Papua Tengah pada 5-15 November 2024. Delapan kabupaten itu, yakni Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.
Responden dipilih secara acak dari populasi daftar pemilih tetap Pilkada Papua Tengah di delapan kabupaten. Margin of error survei ±2,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pihaknya juga mengukur tingkat pengenalan masyarakat terhadap calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Tengah. Hasilnya, pasangan calon Willem Wandik-Aloysius Giyai mencatat angka pengenalan mencapai angka 91,8 persen, dengan tingkat kesukaan masyarakat di angka 92,2 persen.
Kemudian, pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak dengan tingkat pengenalan 65,7 persen dan tingkat kesukaan masyarakat di angka 54,1 persen. Diikuti, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley dengan tingkat pengenalan 64,7 persen dan tingkat kesukaan masyarakat di angka 59,3 persen, serta pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan tingkat pengenalan 63,9 persen dan tingkat kesukaan masyarakat di angka 57,5 persen.
Baca Juga:
Logistik Pilkada Solo Didistribusikan 25 November |