Komitmen Kampanye Berintegritas Diyakini Dorong Standar Etika

Ilustrasi. Medcom

Komitmen Kampanye Berintegritas Diyakini Dorong Standar Etika

Theofilus Ifan Sucipto • 21 January 2024 17:31

Jakarta: Komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas di media sosial Pemilu 2024 dinilai membawa angin segar bagi publik. Masyarakat bisa menilai apakah peserta pemilu betul-betul memiliki etika yang baik.

"Ini merefleksikan setiap penandatangannya ingin standar etika tertentu untuk diatur bersama," kata Ketua Presidium Koalisi Damai Wijayanto di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Wijayanto mengatakan komitmen tersebut memang tidak punya dasar hukum. Sehingga, pihak-pihak yang sepakat tidak ada paksaan atau ancaman hukuman bila melanggar komitmen.

"Komitmen bersama ini lebih kuat karena muncul dari dalam diri, bukan paksaan. (Berbeda bila) dibandingkan sekadar paksaan atau ada pengawasan," ujar dia.

Wijayanto berharap deklarasi itu berdampak positif pada seluruh tahapan Pemilu 2024. Masyarakat diajak mengawal pelaksanaan deklarasi itu yang dilakukan setiap partai politik dan politikus.

"Ini bukti Bawaslu dan peserta pemilu menempatkan standar moral tertinggi sebagai dasar kebijakan kampanye," jelas dia.
 

Baca Juga: 

Bawaslu Pelototi Potensi Politik Uang Selama Kampanye Akbar


Bawaslu dan perwakilan peserta pemilu menekan komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas di media sosial. Deklarasi itu diharapkan membuat rangkaian pesta demokrasi berjalan dengan baik dan bersih.

"Ini merupakan tanda baik dan awal yang baik dalam melakukan metode rapat umum ke depan dan metode kampanye dengan kampanye di media elektronik,“ kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)