Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 27 November 2024 17:24
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merespons peristiwa penembakan oleh anggota polisi terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17 siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah. Polisi diminta menegakkan hukum secara adil dan transparan.
"Meminta Kepolisian untuk melakukan penegakan hukum atas peristiwa tersebut secara adil, dan transparan," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro Ketua dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 November 2024.
Atnike mengatakan Komnas HAM memantau perkembangan kasus penembakan pelajar Semarang yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian pada Minggu, 24 November 2024. Akibat penembakan itu, pelajar tersebut meninggal.
"Komnas HAM menyampaikan sikap menyesalkan terjadinya penembakan tersebut, dan menyampaikan duka cita mendalam," ungkap Atnike.
Kemudian, Atnike meminta adanya perlindungan saksi dan korban. Berdasarkan informasi kepolisian, penembakan itu terjadi saat hendak melerai pelajar tawuran.
"Memastikan penanganan tawuran dilakukan secara humanis," ungkap Atnike dalam poin terakhir sikap Komnas HAM.
Baca:
Oknum Tembak Siswa SMK Diduga Pakai Narkoba, Polisi: Tunggu Hasil Asistensi |