Anindya Bakrie Terpilih Ketum Kadin, Istana: Tidak Ada Cawe-cawe Presiden

Jakarta: Koordinator Staf Khusus Presiden (KSP) Ari Dwipayana menegaskan tak ada intervensi Presiden Joko Widodo dalam terpilihnya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2024 Anindya Bakrie. Munaslub dan terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin, merupakan urusan internal mereka.

"Tidak ada cawe-cawe dari Presiden. Itu urusan internal Kadin," kata Ari dihubungi Senin, 16 September 2024.

Ia menyebut, Presiden juga belum menerima surat dari Kementerian Hukum dan HAM terkait Keppres terpilihnya Anindya Bakrie. Apalagi hari ini merupakan libur nasional.

"Sampai saat ini Kemensetneg belum menerima surat dari Menkumham terkait KADIN. Lagian hari ini masih hari libur," ujar Ari.

Sebab proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. "Istana/Kemensetneg belum menerima surat dari Kemenkumham," kata Ari.

Lebih lanjut Ari mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghormati Kadin sebagai lembaga independen yang memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART KADIN.

"Presiden sangat menghormati Kadin sebagai lembaga independen yang memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART Kadin," kata Ari.
 

Baca juga: Istana Akan Segera Proses Surat Arsjad Rasjid ke Presiden Jokowi

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengatakan keputusan presiden (keppres) terkait terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Munaslub akan segera diproses.

"Ya, pasti aturannya seperti itu. Namun semua keputusan Presiden pasti nanti akan melewati proses administrasi di Kementerian Hukum dan HAM. Ya kalau bisa secepatnya kenapa harus berlama-lama," kata Supratman di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Minggu, 15 September 2024.

Dalam kesempatan itu, Supratman juga menyampaikan pemerintah tidak ikut campur dengan urusan internal Kadin. Secara prinsip, Supratman menyebut pemerintah akan berpegang pada aturan dan ketentuan yang berlaku.