Ilustrasi, MyPertamina. Foto: dok Pertamina.
Insi Nantika Jelita • 2 September 2024 17:45
Jakarta: Pertamina Patra Niaga mencatat hingga Senin (2/9), tercatat 4.122.358 nomor polisi kendaraan telah terverifikasi dan bertransaksi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina menggunakan QR code atau kode QR untuk kendaraan roda empat.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan wilayah pendaftaran kode QR Pertalite dilakukan secara bertahap. Saat ini pendaftaran tersebut difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.
"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat pada Oktober- November 2024," ujar Heppy dalam keterangan resmi, Senin, 2 September 2024.
Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto surat tanda nomor kendaraan (STNK), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg). Selain itu, agar memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.
"Bagi masyarakat pengguna pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran," imbau Heppy.
Baca juga: Jokowi Sebut Pembatasan BBM Subsidi Masih Sosialisasi |