Kemendikdasmen: Semoga Sistem Baru PPDB dan UN Segera Diumumkan

Ilustrasi. Foto: Medcom

Kemendikdasmen: Semoga Sistem Baru PPDB dan UN Segera Diumumkan

Despian Nurhidayat • 23 January 2025 11:19

Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta masyarakat menunggu keputusan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan ujian nasional (UN). Sebab, hal itu bakal diumumkan langsung oleh  Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, berharap pengumuman dilakukan dalam waktu dekat.  “Semua akan diumumkan Pak Menteri ya. Mohon untuk ditunggu. Semoga secepatnya diumumkan,” kata Gogot kepada Media Indonesia, Kamis, 23 Januari 2025.

Dalam berbagai kesempatan, Mendikdasmen menegaskan bahwa dalam sistem UN baru nantinya kata ujian akan dihilangkan. Kabarnya pemerintah akan menggunakan istilah tes kompetensi akademik sebagai gantinya. 

“Kalau Test Kompetensi Akademik sudah sempat disampaikan Pak Menteri saat rilis Rumah Pendidikan,” ujar Gogot.
 

Baca juga: 

Mendikdasmen Tegaskan Sistem Baru PPDB Belum Diputuskan


Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa konsep baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum diputuskan. Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto mendelegasikan hal tersebut ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"(Keputusan PPDB) Belum. Tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden dan sepertinya didelegasikan kepada Pak Mensesneg," ujar Mu'ti usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah itu belum dapat memastikan apakah nantinya PPDB akan menghapus sistem zonasi atau tidak. Ia berharap Presiden segera memutuskan konsep baru PPDB.

"Ya, masih menunggu nanti. Karena tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden untuk segera diputuskan, tapi beliau memberikan arahan untuk nanti diselesaikan dengan Pak Menteri Sekretaris Negara," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)